Rabu, 21 November 2007

TV

Televisi Komunitas dan Presenter Televisi

Yoki Yusanto

Pengertian

Media komunitas merupakan lembaga penyiaran merupakan lembaga penyiaran yang berbentuk badan hukum Indonesia, didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independent dan idak komersial, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas, serta untuk melayani kepentingan komunitasnya. (UU Penyiaran, 2002)

PERBEDAAN
Inti perbedaan lembaga penyiaran publik dan komunitas dengan penyiaran komersial adalah terdapatnya pengakuan yang signifikan akan peranan supervisi dan evauasi oleh publik. Hal ini sejalan dengan spiritnya, yakni pemberdayaan publik dan komunitas. Sesungguhnya, di sinilah sebagian inti proses demokrasi itu (Gazali, 2002).

REPORTASE DI LAPANGAN
Membuat Berita, terdiri dari 3 bagian ;
Mengambil beberapa sumber dan meramunya menjadi sumber berita.
Mengambil referensi berita kemudian membuat berita baru dengan angle yang berbeda.
Mengambil Referensi lain yang sesuai untuk menciptakan sebuah berita baru yg lebih bernuansa.

PELIPUTAN
Peliputan Terencana, melalaui analissi reporter setelah berkoordinasi dengan produser dan koordinator liputan.
Peliputan Tidak terencana, biasanya reporter dilapangan dihadapkan pada suatu kejadian atau peristiwa. Unsur 5 W + 1 H.

Siaran Berita
Siarang Langsung (LIVE)
Talk Show
Debat Publik
Feature
Investigasi

Presenter TV
Continuity Presenter, Mereka bertugas mengantarakan acara-acara televisi kepada pemirsa.
Host, Seseorang yang berkarakter dan identik dengan acara yang dibawakannya.
Anchor, Seseorang yang dikhususkan untuk membawakan berita reguler. (gaya amerika, Smile, smile, smile atau santai). (gaya Inggris, disebut juga news reader atau newscaster. Filosofinya, Scowl, scowl, scowl, serius)

Prasyarat menjadi Presenter
Otoritas
Kredibilitas
Kejelasan dan Kejenihan Suara
Komunikatif
Kepribadian kuat
Profesionalitas yang tinggi
Penampilan dan volume suara yang prima.

Nuansa Akting Presenter TV
Mampu memainkan akting (face act) yang pas dengan fokus programnya.
Menguasai teknik dramatisasi suara (dialog yang dramatis) agar menarik sesuai fokus programnya.
Mampu menggerakan tubuh sesuai dengan tuntutan dialog untuk mempertegas atau memberikan kesa tertentu.
Sumber bacaan
Jurnalistik Televisi
Teori dan Praktik, Askurifa Baksin

Sekian THANKS.

TUGASNYA DONG SEGERA EKSEKUSI……
Menulis Intro Berita
Intro berita televisi = lead berita.
Jika presenter membuat sebuah acara berita, biasanya satu berita atau dua, tiga berita dibacakan oleh presenter berita atau disebut anchor.
Mari menulis Intro.........

Tidak ada komentar: